Nah..kalo yang ini aku mau coba-coba buat novel...judulnya The Secret of Deimores Land...agak awur-awuran nih...tapi update nya perlembar aja yah?...soalnya agak males nulisnya # :D (??) sekali lagi..ini original, asli buatanku sendiri..
Bab I
Tak Terduga
Kelly
Durke, seorang anak perempuan yang hampir tidak pernah merasakan kebahagiaan
dalam hidupnya. Dia terlahir di tengah keluarga kaya, namun bukan karena keturunan
bangsawan. Keluarganya adalah keluarga paling ditakuti di seantero kota London.
Mereka pembunuh bayaran kelas tinggi, bahkan keprofesionalannya sudah terkenal
ke luar London.
Sekarang Kelly sedang berayun di
halaman belakang rumah pamannya yang reyot menikmati liburan musim panas yang
membosankan. Menurutnya hanya di tempat itu dia bisa menenangkan diri, membiarkan
khayalan merasuki jiwa nya, mendengarkan nyanyian angin dan segalannya yang
membuatnya bahagia di dunia yang kejam ini. Bahkan di tempat itu ia sering
bicara sendiri.
“Liburan
bodoh” umpat Kelly.
“Konyol”
“Huh…lebih
baik aku masuk ke rumah”Ini adalah pertama kalinya Kelly bosan dengan tempat itu. Ia pun memutuskan untuk masuk ke
rumah reyot pamannya. Dengan langkah gontai, ia akhirnya sampai ke depan pintu
ebony yang rapuh itu. Bagi Kelly, pintu itu adalah pintu terburuk se dunia. Mengapa?
Karna setiap pintu di buka, suara berderit terdengar seperti akan memecahkan
kepala. Kenyataannya tidak terlalu buruk, karna Kelly benci tempat itu setiap
suara biasa akan merusak telinga nya. Tentu saja, rumah ini adalah tempat
penyekapan orang yang akan dihabisi nyawanya oleh keluarga Kelly.
Setiap Liburan, ia selalu dikirim ke
rumah ini. Tapi, ia belum tahu di mana tempat penyekapan itu. Yang ia dengar
setiap malam adalah teriakan minta tolong yang tak jelas darimana datang nya. Kadang
suara itu terdengar dari loteng, kadang dari ruang bawah tanah, bahkan bisa
terasa dekat sekali dengan telingamu. Kelly selalu di buat penasaran akan hal
itu.
Bukan hanya itu saja yang merusak
liburan Kelly. Sering kali ada orang usil yang melempari jendela rumah pamannya
itu dengan kerikil sampai kacanya pecah. Dari tadi ia hanya duduk di kursi
sambil membuka halaman buku hariannya yang kusut, robek, bahkan tidak terawat. Braak!lagi-lagi
dia, orang usil yang melempar kerikil ke jendela rumah. Kali ini Kelly sangat
penasaran siapa orang itu. Ia mengendap-endap keluar dari rumah dan ia berhasil
menangkap kerah kemeja anak laki-laki itu.
1
0 komentar:
Posting Komentar