“Hey kau!ya kau!anak kecil berbaju
biru!”
“Aku?”Kelly
jadi bingung sendiri,ia masih penasaran darimana suara itu berasal.
“Iya kau!bodoh!”
“Hei!!!kalau
begitu aku tak mau menolongmu”Kelly mengurungkan niatnya untuk menolong suara
itu.
“Aku mohon tolonglah aku….aku di
sini!”
“Di
mana?kami tak melihatmu..”ucap Dimpy.
“Di bawah sini.Kau bisa melihatku
lewat lubang kecil itu…”
Mereka berjongkok,ternyata benar ada lubang kecil di
lantai.Mereka melihat ada anak perempuan,berbaju merah tua dihiasi renda-renda
putih.Rambutnya pirang lurus sepinggang,kira-kira usianya sebaya dengan Kelly
tapi ia lebih tinggi.Tanpa pikir panjang Dimpy memperlebar lubang itu dengan
gagang sapu yang ia bawa,namun Kelly mencegahnya.
“Percuma
kita merusak lantainya..pasti ada jalan lain!”
“Yeah..”
“Hei!kau..apa
ada jalan lain?”
“Tentu saja ada!masuklah ke
dapur…di sana ada rak piring kan?”
“Lalu?”tanya
Kelly.
“Angkat piring berwarna putih”
“Tapi
semua piring di sini warnanya putih…”jelas Kelly.
“Yang tidak ada motifnya!lalu
turunlah lewat tangga rahasia,lurus saja aku akan menemuimu di sana”
“Ok!aku
akan segera ke sana!”
Kelly menarik lengan baju Dimpy.Dan
mereka melakukan apa yang di katakan suara itu.Kelly tak menyangka anak itu tau
lebih banyak daripada dia yang selalu menghabiskan liburan musim panas di rumah
itu.
“Kelly?”
“Hmmm?”
“Apa
benar ini piringnya?”.Dimpy menunjuk sebuah piring putih tanpa motif.
“Yeah…benar!kerja
bagus Dimpy…”
“Karna
itu….jangan pernah ejek Dimpy Drilly…”Dimpy membanggakan diri.Bukannya
memuji,Kelly malah mengejeknya.
“Hanya
kebetulan…aku juga bisa menemukannya..”tukas Kelly
“Kau
selalu begitu..”keluh Dimpy.
“Hei….jangan
begitu…aku kan hanya bercanda..”ujar Kelly tanpa rasa bersalah.
“Tapi
itu keterlaluan..”Dimpy memalingkan wajahnya kearah jendela.
4
1 komentar:
Happy Blogging and keep spirit your inspiration its will change the world,sure...!!!
Posting Komentar